Langsung ke konten utama

Konfigurasi Mail Server

·        Alat & Bahan:
     a.  1 buah laptop/PC
     b.  VMWare Workstation
     c.  ISO Debian 7 CD 1, 2, dan 3.

·         Langkah Kerja:

1.  Buka aplikasi VMWare Work Station seperti biasa, lalu instalkan Debian 7 CD 1. Dengan hardisk sebesar 4 GB, memori 256 MB, Network Adapter Host Only. Lalu power on kan.
2.  Setelah itu, kita akan mulai menginstall. Dengan beberapa perintah konfigurasi seperti biasanya.

3.  Lalu jika terdapat perintah untuk memindai CD/DVD lainnya, maka pilih Ya

4.    Lalu pindailah CD/DVD 2 dan 3. Setelah itu lanjutkan konfigurasi tersebut seperti biasanya hingga selesai.

5.  Setelah selesai, log in sebagai root dan masukkan passwordnya.

6. Setelah berhasil log in sebagai root, maka selanjutnya adalah konfigurasi IP dengan perintah nano /etc/network/interfaces. Ketikkan seperti:
auto eth0
iface eth0 iface static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
Setelah mengkonfigurasi IP nya, maka Ctrl O à enter à Ctrl X

7.  Lalu restart, dengan perintah service networking restart

8. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menginstall mail servernya. Dengan perintah apt-get install postfix courier-pop courier-imap
9. Setelah berhasil install, jika ada tampilan seperti berikut, maka ganti CD nya dengan CD 2. Jika sudah, maka kita bisa menggunakan perintah apt-cdrom add untuk memastikan apakah CD nya sudah berhasil diganti atau belum.

10. Lalu, penginstallan akan berlanjut seperti gambar di bawah ini. Pilih Ya.


11.     Selanjutnya, buat folder dengan perintah seperti berikut.

12. Setelah itu, konfigurasi dengan perintah nano /etc/postfix/main.cf
Lalu ketikkan di bagian paling bawah home_mailbox = Maildir/


13. Lalu ketikkan dpkg-reconfigure postfix


14. Pilih Ok untuk konfigurasi paket gambar di bawah ini.


15. Masukkan nama mail sistem seperti berikut à Ok.

16.  Untuk bagian penerima surel root dan postmaster kosongkan saja à Ok.

17.   Selanjutnya, ubah localhost, localdomain. Tidak diubah pun tidak masalah. Setelah itu Ok.

18.   Pilih Tidak untuk konfigurasi paket di bawah ini.

19. Untuk konfigurasi jaringan lokal, tambahkan 0.0.0.0/0 seperti berikut.

20. Selanjutnya, pilih Tidak untuk konfigurasi procmail untuk pengiriman lokal.

21.  Untuk batasan ukuran mailbox, tidak perlu diubah lagi. Langsung saja Ok.

22. Dan untuk karakter ekstensi alamat lokal juga tidak perlu diubah à Ok

23. Pilih ipv4 untuk protokol internet yang digunakannya.

24. Lalu restart dengan perintah service postfix restart

25.  Tambahkan 2 user dengan perintah adduser , masukkan passwordnya.
User1 : dada
User2 : didi


26. Setelah berhasil menambahkan user, langkah berikutnya adalah menginstall squirrelmail nya dengan perintah apt-get install squirrelmail. Jika ada perintah untuk mengganti CD/DVD maka lakukan hal yang sama seperti penginstallan sebelumnya.

27.  Setelah itu masuk ke folder /etc/apache2/apache2.conf  lalu konfigurasi dengan mengetikkan Include “/etc/squirrelmail/apache.conf ” di bagian paling bawah seperti berikut.


28.     Lalu restart dengan perintah service apache2 restart


29. Setelah itu, masukkan IP Server di Client


30.  Setelah connect dengan server, selanjutnya kita masuk ke web browser untuk mengecek squirrel mail nya sudah berhasil atau belum. Dengan cara mengetikkan IP servernya 192.168.1.1/squirrelmail jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.


31.  Untuk memastikan lagi bisa log in atau tidak, maka kita coba dengan me-log in user pertama.


32.    Jika berhasil log in maka tampilan akan seperti berikut ini.

33.   Untuk menambahkan atau mengirimkan pesan dapat menggunakan perintah sebagai berikut.


34.     Setelah itu, cek di browser apakah pesan nya sudah masuk atau belum. Jika sudah maka tampilan akan seperti berikut.

35.   Apabila telah berhasil mengirim pesan, maka konfigurasi berhasilJ
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Operasi Jaringan

Menghubungkan Jaringan yang Berbeda menggunakan Router Mikrotik OS, Debian, dan Windows pada VMWare Alat & Bahan : 1. Laptop/PC 2. Virtual Machine 3. ISO Mikrotik 4. Hasil installasi Debian 5. Client Windows - Intallasi dan Konfigurasi Mikrotik 1. Buka VMWare, lalu setting. Apa saja yang dibutuhkan, misalkan HDD sebesar 8 GB, dua buah Network Adapter (Host Only) untuk server dan client, Memori 256 MB, dan CD/DVD untuk dimasukkan file ISO Mikrotik, lalu  finish.  2.  Install Mikrotik dengan menekan tombol   a  untuk memilih semua perangkat yang akan di install,   i   untuk mulai menginstall. 3. Jika terdapat pertanyaan 'Do you want to save old configuration?' maka ketikkan  n . Continue, lalu ketik  y  tunggu hingga proses installasi selesai. 4. Setelah proses penginstallan itu, ketik enter untuk mereboot. Lalu login sebagai admin, dengan password yang tidak diisi, dan langsung saja ketik enter. 5. Ubah inter

SOJ

Rabu, 9 Agustus 2017 Sistem Operasi Jaringan Aplikasi yang mendukung, diantaranya: - Cent OS - Virtual Box - VM Ware - Debian - Ubuntu Di dalam silabus SOJ ini terdapat materi mengenai Sharing Resource pada Debian di Jaringan. Sharing resource ini merupakan pembagian sumber pada jaringan. Sharing resource diantaranya: 1. File : FTP, SAMBA 2. Printer : SAMBA 3. Active Directory : Windows Server 4. Internet : IP Forward

Jaringan Nirkabel

JENIS-JENIS JARINGAN NIRKABEL Ada 4 Jenis Jaringan Nirkabel yaitu : 1.       WPAN (Wireless Personal Area Network) Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada  umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan untuk WPANs: ·          Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughputmaksimal 1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth, juga dikenal sebagai IEEE 802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat energi, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.