Langsung ke konten utama

Sistem Operasi Jaringan

Menghubungkan Jaringan yang Berbeda menggunakan Router Mikrotik OS, Debian, dan Windows pada VMWare


Alat & Bahan :
1. Laptop/PC
2. Virtual Machine
3. ISO Mikrotik
4. Hasil installasi Debian
5. Client Windows

- Intallasi dan Konfigurasi Mikrotik

1. Buka VMWare, lalu setting. Apa saja yang dibutuhkan, misalkan HDD sebesar 8 GB, dua buah Network Adapter (Host Only) untuk server dan client, Memori 256 MB, dan CD/DVD untuk dimasukkan file ISO Mikrotik, lalu finish.





 2. Install Mikrotik dengan menekan tombol a untuk memilih semua perangkat yang akan di install, i untuk mulai menginstall.




3. Jika terdapat pertanyaan 'Do you want to save old configuration?' maka ketikkan n. Continue, lalu ketik y tunggu hingga proses installasi selesai.




4. Setelah proses penginstallan itu, ketik enter untuk mereboot. Lalu login sebagai admin, dengan password yang tidak diisi, dan langsung saja ketik enter.

5. Ubah interface untuk server dan client, dengan mengetikkan sintak sebagai berikut:


 



6. Lalu tambahkan IP Router Server dan IP Router Client, yang selanjutnya akan dijadikan gateway dari fungsinya masing-masing.



7. Agar Server dan Client dapat terhubung satu sama lain, tambahkan sintak ip firewall nat add chain=srcnat action=masquarade





- Konfigurasi pada Server Debian

8. Buka hasil installasi debian, lalu konfigurasi file /network/interfaces. Dengan sintak nano /etc/network/interfaces. Kemudian tambahkan IP Server, yaitu : 192.10.10.1/24 dengan gateway 192.10.10.23Jika sudah simpan hasil konfigurasi dengan menekan ctrl+o, enter, ctrl+x.



9.  Setelah di simpan, restart hasil konfigurasi tersebut dengan sintak : service networking restart



10. Untuk memastikan IP tersebut telah terkonfig atau belum, maka cek dengan sintak if config eth0





- Setting IP Address pada Client

11. Masuk ke Network and Sharing Center → Change Adapter Settings → Wireless atau LAN →  Isikan IPv4, seperti berikut :




- Pengecekkan Client dan Server pada Mikrotik

1. Ketikkan perintah : ping 192.10.10.1 untuk mengecek apakah router mikrotik dengan server sudah terhubung atau belum.



2. Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya, dengan mengerikkan perintah : ping                 192.168.0.1 untuk mengecek apakah router mikrotik dengan client sudah terhubung atau belum.




- Pengecekkan Server ke Client

1. Ketikkan perintah : ping 192.168.0.1, Jika sudah berhasil berarti server dan client telah terhubun  satu sama lain.




- Pengecekkan Client ke Server

1. Masuk ke Command Prompt atau CMD dengan menekan windows+r dan ketikkan cmd.
2.  Ketikkan perintah : ping 192.10.10.1, Jika sudah berhasil berarti server dan client telah terhubung satu sama lain.






Selesai.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOJ

Rabu, 9 Agustus 2017 Sistem Operasi Jaringan Aplikasi yang mendukung, diantaranya: - Cent OS - Virtual Box - VM Ware - Debian - Ubuntu Di dalam silabus SOJ ini terdapat materi mengenai Sharing Resource pada Debian di Jaringan. Sharing resource ini merupakan pembagian sumber pada jaringan. Sharing resource diantaranya: 1. File : FTP, SAMBA 2. Printer : SAMBA 3. Active Directory : Windows Server 4. Internet : IP Forward

Jaringan Nirkabel

JENIS-JENIS JARINGAN NIRKABEL Ada 4 Jenis Jaringan Nirkabel yaitu : 1.       WPAN (Wireless Personal Area Network) Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada  umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan untuk WPANs: ·          Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughputmaksimal 1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth, juga dikenal sebagai IEEE 802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat energi, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.